kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta para menteri bekerja tak monoton


Kamis, 04 Mei 2017 / 11:33 WIB
Jokowi minta para menteri bekerja tak monoton


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta menteri-menterinya agar bekerja cepat dan lebih inovatif. Hal itu disampaikan dalam pidato pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang kemaritiman tahun 2017.

Jokowi meminta para menteri bekerja terus melakukan terobosan dan membangkitkan potensi untuk mengejar ketertinggalan Indonesia. Jokowi bilang, di bidang maritim, saat ini Indonesia tengah kekurangan sumber daya teknologi dan riset kelautan. Ia mencontohkan, Indonesia masih belum bisa memaksimalkan teknologi kelautan seperti penggunaan offshore aquaculture untuk sarana nelayan dibanding menggunakan cantrang.

"Ajarin nelayan kita untuk menggunakan barang ini, kalau kita belum bisa mengerjakan (pembuatan offshore aquaculture), kerjasamakan dengan negara lain biar ada transfer teknologi," kata Jokowi, Kamis (4/5).

Potensi ekonomi di bidang kelautan yang bernilai US$ 1,33 triliun per tahun membuat perairan Indonesia bisa mendorong perekonomian rakyat dengan baik. Jokowi bilang, jika pengelolaannya hanya monoton dengan tidak melakukan terobosan, maka mustahil potensi angka tersebut bisa diraih.

"Jangan harap angka ini bisa kita dapatkan jika pikiran kita selalu linier dan monoton. Ini pekerjaan besar karena potensinya ada," ujar Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta para menteri untuk mengejar ketertinggalan dengan cepat. Menurutnya, di era globalisasi ini persaingan di dunia menjadi persaingan antar negara, yang cepat beradaptasi dan bergerak maju, maka akan mengalahkan yang lambat berubah.

"Saya hanya ingin mengingatkan, kita harus mengejar cepat," pungkas Jokowi.

Rakornas dihadiri Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, anggota DPR/DPD, gubernur, walikota dan bupati seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×