kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi groundbreaking Jalan Tol Padang-Pekanbaru Tahap I


Sabtu, 10 Februari 2018 / 11:07 WIB
Jokowi groundbreaking Jalan Tol Padang-Pekanbaru Tahap I
Presiden Jokowi groundbreaking jalan tol Padang - Pekanbaru Tahap I


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah melakukan groundbreaking Jalan Tol Padang – Pekanbaru Tahap I (Padang – Sicincin) dan peresmian Padang Bypass Capacity Expansion Project di Jln. Padang Bypass Km. 25, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.

Groundbreaking Jalan Tol Padang-Pekanbaru itu dilakukan Presiden Jokowi, kemarin (9/2). Pembangunan jalan tol itu diharapkan bisa menurunkan biaya logistik menjadi lebih kurang, sehingga bisa bersaing dengan negara lain.

Jokowi mengatakan, biaya logistik di Tanah Air lebih mahal dua kali lipat dibandingkan Malaysia, bahkan dengan Singapura bisa tiga kali lipat lebih mahal. "Bagaimana produk-produk negara kita bisa bersaing kalau biaya transportasi, biaya logistik dua kali sampai tiga kali lipat lebih mahal dari negara lain," kata Presiden seperti dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, Sabtu (10/2).

Oleh sebab itu, dimulainya pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru yang panjangnya 244 kilometer dapat menekan biaya logistik. Terlebih lagi saat ini jarak Padang ke Pekanbaru memakan waktu kira-kira 9 jam.

Presiden memperkirakan setelah pembangunan jalan tol ini tuntas pada tahun 2023, maka Padang - Pekanbaru dapat ditempuh selama 2,5 jam hingga 3 jam. Penurunan waktu tempuh ini dapat meningkatkan daya saing. "Hal-hal seperti ini lebih efisien dan lebih murah kalau dihitung dibandingkan pengeluaran yang kita keluarkan pada hari ini," tutur Presiden.

Perkiraan biaya investasi jalan tol Padang - Pekanbaru adalah sebesar Rp 78 triliun. Jalan tol ini juga diperkirakan akan memberikan dampak positif yang luar biasa terhadap perekonomian Sumatra Barat dan sekitarnya termasuk juga Provinsi Riau.

"Bukan hanya urusan produk-produk yang akan kita jual ke luar, tapi yang paling menonjol di sini (Sumatra Barat) adalah sisi pariwisatanya seperti pariwisata religi, pariwisata budaya, pariwisata keindahan alam secara komplit di Sumatera Barat ini," ucap Jokowi.

Provinsi Sumatra Barat adalah provinsi yang dikenal memiliki potensi pada sektor pariwisata, antara lain Mandeh dimana saat ini baru dalam tahap pembangunan jalan untuk menuju kawasan ini. "Kemudian juga Bukittinggi, juga Tanah Datar semuanya yang ada di Sumatra Barat ini indah-indah semuanya," kata Jokowi.

Di ruas jalan tol Padang - Pekanbaru ini juga akan dibangun terowongan terpanjang di Indonesia karena harus menembus Pegunungan Bukit Barisan dan diperkirakan menelan biaya Rp 9 rriliun.

"Tapi ini sudah dihitung bahwa ini akan ada pengembaliannya, akan balik, selain memperlancar arus barang dan kecepatan mobilitas orang. Ini juga akan bisa kembali lagi, nanti kita pakai untuk membangun jalan tol di tempat-tempat lain," kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×