kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi Thailand di Tanah Air dipacu US$ 500 M


Kamis, 10 Agustus 2017 / 19:48 WIB
Investasi Thailand di Tanah Air dipacu US$ 500 M


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Sebagai sesama anggota kawasan ASEAN, Thailand menganggap Indonesia sebagai lahan yang potensial untuk turut serta dalam penanaman modal di sejumlah sektor bisnis. Rencananya, tidak kurang dari setengah miliar dollar akan diinvestasikan Thailand di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Pitchayaphant Charnbhumidol, selaku Duta Besar Thailand untuk Indonesia saat sedang di Balai Kartini, Jakarta.

Pitchayaphant menerangkan, bila melihat beberapa tahun ke belakang, mulai sekitar tahun 2013, total nilai investasi Thailand di Indonesia masih berkisar di angka US$ 300 juta hingga US$ 400 juta. Ke depannya, semoga ada peningkatan dari sisi nilai investasi tersebut.

"Saya berharap nilai investasi Thailand bisa melonjak hingga lebih dari US$ 500 juta ke Indonesia," terang Pitchayaphant di Jakarta, Kamis (10/8).

Pitchayaphant menambahkan, saat ini banyak perusahaan Thailand yang sedang mengeksplorasi sejumlah investasi potensial di Indonesia.

"Indonesia punya banyak sumber daya manusia. Ditambah pertumbuhan ekonomi di angka 5%, sehingga masih banyak pertumbuhan," terangnya.

Setidaknya, ada 3 sektor yang menjadi perhatian perusahaan Thailand untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya adalah produk coconut milk dan coconut juice. Menurut Pitchayaphant, di Surabaya sudah ada perusahaan Thailand yang memproduksi kedua produk tersebut untuk kebutuhan ekspor ke sejumlah negara di dunia.

"Company ini rencananya akan bangun pabrik di Sulawesi karena banyak kelapa di sana dan akan menambah investasi," tambah Pitchayaphant.

Sektor lainnya seperti, infrastruktur dan pertambangan batubara pihak Thailand memilih untuk berkolaborasi dengan perusahaan lokal. Untuk sektor infrastruktur, Pitchayaphant mencontohkan adanya proyek electrical factory di Riau, Sumatera.

"Proyek infrastruktur di Indonesia sangat booming karena banyak support pemerintah. Sekarang proses investasi di electric, coal, dan infrastruktur tengah berada dalam pipeline," tambah Pitchayaphant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×