kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini tanggapan Menteri Sri atas proyeksi World Bank


Rabu, 22 Maret 2017 / 16:09 WIB
Ini tanggapan Menteri Sri atas proyeksi World Bank


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2% tahun ini. Sementara itu, laju produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun depan diperkirakan hanya 5,3%.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga beberapa komoditas. Namun, Bank Dunia memperkirakan inflasi akan meningkat pada tahun 2017. Inflasi harga konsumen diperkirakan akan melonjak dari sebesar 3,5% 2016 menjadi 4,3% pada tahun 2017.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dirinya juga melihat kemungkinan dari pertumbuhan sebesar 5,2% tahun ini. Menurut dia, sumber pertumbuhan ekonomi indonesia bisa dari dalam negeri dan luar negeri.

“Dari dalam negeri kita tetap harus jaga agar tetap momentumnya terbangun dan positif dari konsumsi, investasi, dan government spending-nya,” katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Rabu (22/3).

Ia mengatakan, dari sisi konsumsi selama inflasi tetep terjaga, konsumsi diharapkan bisa tumbuh di atas 5%, “Dan investasi tumbuh di sekitar 6%. Kalau itu dilakukan dan government spending lebih baik tahun ini, dari sisi domestic demand pertumbuhannya akan positif atau lebih kuat,” kata dia.

Ia beharap bahwa arahan Presiden Jokowi dapat terealisasi, yaitu membuka pasar-pasar baru. Pasalnya, dia melihat bahwa ada banyak peluang pasar baru, misalnya dari negara G20 non AS. Adapun dirinya mengatakan akan memperkiat hubungan bilateral perdagangan, bahkan dengan AS meskipun belum pasti kebijakan perdagangannya.

“Sehingga komen saya 5,2% adalah achievable, bisa dicapai, tapi pemerintah akan terus lakukan upaya dari sisi kebijakan sehingga momentum tersebut bisa terealisasi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×