kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini daftar bank yang bisa transaksi bilateral


Senin, 11 Desember 2017 / 13:43 WIB
Ini daftar bank yang bisa transaksi bilateral


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) secara resmi meluncurkan local currency settlement (LCS) framework. Dalam peluncuran tersebut, bank sentral ketiga negara menunjuk beberapa bank untuk memfasilitasi transaksi bilateral tersebut atau yang disebut sebagai Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

Peluncuran framework tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman bilateral antara BI dengan BNM dan BoT pada 23 Desember 2016 lalu. Inisiatif ini merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong penggunaan mata uang rupiah, ringgit dan baht secara lebih luas dalam transaksi perdagangan dan investasi antara ketiga negara.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, rata-rata tahunan nilai perdagangan Indonesia dengan Malaysia tahun 2010-2016 mencapai sekitar US$ 19,5 miliar dengan ekspor US$ 9,3 miliar dan impor US$ 10,2 miliar.

Sementara itu, rata-rata tahunan nilai perdagangan Indonesia dengan Thailand pada periode tersebut mencapai US$ 15 miliar dengan ekspor US$ 5,5 miliar dan impor US$ 8,5 miliar.

"Kondisi ini adalah yang kami ingin untuk perbaiki ke depan sehingga diversifikasi dari mata uang bisa sejauh mungkin dilakukan dengan local currency dan itu akan baik untuk kedua negara," kata Agus di Gedung BI, Senin (11/12). Framework ini mulai beroperasi secara efektif pada 2 Januari 2018 mendatang.

Adapun Bank ACCD yang ditunjuk, yaitu bank-bank yang telah memenuhi kriteria sebagai bank yang berdaya tahan dan sehat di setiap negara, memiliki pengalaman dalam memfasilitasi perdagangan antar kedua negara, memiliki hubungan bisnis dengan bank di kedua negara, dan memiliki basis konsumen dan kantor cabang yang luas di negara asal (home country).

Untuk operasionalisasi framework LCS rupiah-ringgit, BI dan BMN menunjuk enam bank di Indonesia dan lima bank di Malaysia, yaitu:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. PT Bank Central Asia Tbk
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk
6. PT Bank Maybank IndonesiaTbk
7. CIMB Bank Berhad
8. Hong Leong Bank Berhad
9. Malayan Banking Berhad
10. Public Bank Berhad
11. RHB Bank Berhad

Untuk operasionalisasi framework LCS rupiah-baht, BI dan BoT menunjuk lima bank di Indonesia dan lima bank di Thailand, yaitu
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. PT Bank Central Asia Tbk
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
5. Bangkok Bank PCL
6. Bangkok Bank PCL
7. Bank of Ayudhya PCL
8. Kasikornbank PCL
9. Krungthai Bank PCL
10. Siam Commercial Bank PCL

Tak hanya itu, BI, BoT dan BNM, juga diluncurkan perluasan framework LCS baht-ringgit antara BNM dan BoT dengan memasukkan fasilitasi investasi langsung sebagai tambahan dari fasilitasi transaksi perdagangan. Framework LCS bath-ringgit antara BNM dan BOT ini pertama kali diluncurkan pada 14 Maret 2016.

Untuk perluasan framework baht-ringgit, BNM and BoT menunjuk tujuh bank Malaysia dan tujuh bank Thailand, yaitu:
1. CIMB Bank Berhad
2. Malayan Banking Berhad
3. Public Bank Berhad
4. RHB Bank Berhad
5. Bangkok Bank Berhad
6. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Malaysia Berhad
7. United Overseas Bank Berhad
8. Bangkok Bank PCL
9. Bank of Ayudhya PCL
10. CIMB Thai PCL
11. Kasikornbank PCL
12. Krungthai Bank PCL
13. Siam Commercial Bank PCL
14. United Overseas Bank (Thai) PCL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×