kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imigrasi Ngurah Rai beri perpanjangan exit pass


Rabu, 29 November 2017 / 22:18 WIB
Imigrasi Ngurah Rai beri perpanjangan exit pass


Sumber: Antara | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pihak imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memberikan perpanjangan exit pass selama seminggu. Perpanjangan ini berlaku bagi wisatawan mancanegara yang izin tinggalnya sudah berakhir tapi tidak bisa kembali ke negaranya akibat erupsi Gunung Agung.

"Menteri Pariwisata sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM akan diberikan exit pass bagi wisatawan asing. Kita harapkan erupsi Gunung Agung tidak terlalu berdampak pada penurunan investasi pariwisata," kata Menko PMK Puan Maharani, Rabu (29/11).

Puan mengatakan, pemberian exit pass tersebut bagi pengungsi warga asing yang izin tinggalnya sudah berakhir tapi tidak bisa pulang ke negaranya masing-masing karena bandara ditutup akibat dampak erupsi. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan setiap hari sebanyak 15.000 wisatawan asing tiba di Bali sehingga diperkirakan jika mereka menetap tiga atau empat hari ada sekitar 60.000 orang wisman.

"Karena angka bergerak terus kurang lebih 215 orang yang membutuhkan exit pass yang berlaku seminggu, kalau ingin lebih kita perpanjang sebulan," kata Arief Yahya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditutup sejak pukul 07.00 WITA pada Senin (27/11) dan diperpanjang hingga rencana pada Kamis (30/11) pukul 07.00 WITA karena erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem. 

Namun saat ini bandara beroperasi kembali mulai pukul 15.00 WITA setelah abu vulkanik menjauhi kawasan udara bandara.

"Abu gunung mengarah ke Lombok mengikuti arah angin," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Herson di Denpasar, Rabu.

Sejumlah jadwal penerbangan yang sebelumnya batal terbang, kini akan kembali di jadwal ulang untuk menerbangi rute domestik dan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×