Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Gempa berkekuatan 6,6 SR yang terjadi di Sumba Barat pada Jumat (12/2) pukul 17.02 WIB dirasakan sampai pulau Bali. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, gempa yang berpusat di kedalaman 14 km tersebut terasa sampai wilayah Bali.
Sampai pukul 18.30 WIB, posko utama BNPB belum bisa menghubungi BPBD Kabupaten Sumba Barat termasuk instansi terkait di Sumba Barat. “Komunikasi dengan telepon satelit, radio komunikasi serta mobile phone belum tersambung,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Jumat (12/2).
Informasi sementara yang diperoleh BNPB dari BPBD Kabupaten Sumbawa, gempa dirasakan kuat selama 10-15 detik dan membuat masyarakat berhamburan keluar rumah. Gempa dirasakan di Kota Bima (III-IV MMI) atau lemah hingga ringan.
Gempa juga dirasakan lemah di Bali (II-III MMI). Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa mencapai VI MMI (kuat) hingga VII MMI (sangat kuat). Di daerah Waikabukak dan Waimanguat intensitas gempa VII MMI (sangat kuat), sedangkan di Waitabula, Waikelo, Praigopa, dan Memboro mencapai VI MMI.
Diperkirakan ada 58.000 jiwa merasakan guncangan sangat kuat (VII MMI), serta 207.000 jiwa merasakan gempa guncangan kuat (VI MMI), dan 228.000 jiwa merasakan guncangan sedang (V MMI).
“Posko BNPB masih berusaha untuk menghubungi berbagai sumber untuk memperoleh informasi dampak gempa. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Informasi akan disampaikan jika sudah ada laporan dari daerah,” tambah Sutopo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
