Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Satgas Khusus Polda Metro Jaya menyita uang sejumlah puluhan ribu dollar AS usai penggeledahan di kantor Kementerian Perdagangan pada Selasa (28/7).
Uang tersebut disita sebagai barang bukti terkait dugaan suap dan gratifikasi perizinan bongkar muat peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
"Pada waktu ditangkap ada US$ 10.000," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (29/7).
Selain itu, juga disita puluhan ribu dollar lainnya, yakni US$ 42.000 dan US$ 4.000 yang disita setelah penggeledahan. "Kita sudah periksa rekening N," kata Tito, tanpa menjelaskan dari siapa saja uang itu disita.
Jika dikonversi ke Rp 13.200 per dollar AS, total uang yang disita US$ 56.000 tersebut setara dengan Rp 739 miliar.
Saat ini polisi sudah menetapkan tiga tersangka, yakni MU sebagai broker (eksternal), N (staf di Kemendag), dan I (Kepala Subdirektorat di Kemendag).
Sementara itu, polisi masih memeriksa enam saksi yang diduga terlibat suap dalam proses perizinan bongkar muat peti kemas di pelabuhan. (Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
