kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Forum IMF-WB merogoh anggaran lebih Rp 800 miliar


Senin, 26 Februari 2018 / 19:55 WIB
Forum IMF-WB merogoh anggaran lebih Rp 800 miliar
ILUSTRASI. KESIAPAN PERTEMUAN IMF-BANK DUNIA


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai tuan rumah salah satu pertemuan terbesar International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) annual meeting merogoh anggaran Rp 800 miliar lebih.dana tersebut untuk sewa tempat, panitia, event organizer.

Kepala task force IMF-WB annual meeting 2018 BI Peter Jacobs mengatakan, annual meeting yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober ini merupakan pertemuan di bidang ekonomi dan keuangan yang terbesar di dunia. Bukan hanya dari jumlah delegasinya saja yang mencapai 3000-4000 orang, tetapi investor portofolio maupun foreign direct investment (FDI) akan hadir sebanyak 5000 orang.

Demi memuluskan acaranya, Panitia nasional yang terdiri dari Menteri Koordinator Bidang kemaritiman selaku pemimpin acara ini, Menteri Keuangan dan Gubernur BI sebagai wakil ketua dan panitia nasional terdiri dari tiga instansi tersebut, telah memesan 4.000 kamar hotel.

“Ini sebagai salah satu persyaratan supaya delegasi resmi yang hadir jangan sampai kehabisan kamar,” ujarnya, di gedung BI, Senin (26/2).

Selain itu, panitia nasional telah berkoordinasi dari Kementerian dan lembaga terkait, untuk memonitor kondisi keamanan, baik kondisi keamanan Balinya sendiri hingga airpotnya.

Pihaknya juga memiliki persiapan kontinjensi, evacuation plan. Hal tersebut di perlukan guna mengantisipasi segala kemungkinan salah satunya yang banyak di bicarakan orang adalah kondisi gunung agung.

“Kita semua sudah siapkan itu, bahkan evacuation plan juga sudah disiapkan, dan sekarang kita bersyukur dengan status gunung agung turun ke siaga 3, tapi itu juga radiusnya 4 hingga 6 kilo meter,” ujarnya.

Menurutnya, Kalaupun terjadi letusan panitia mengonfirmasi bahwa radius berbahayanya maksimal hanya 6 kilo meter saja. Pihaknya menegaskan bahwa kondisi di Nusa Dua, Denpasar dan juga airport Ngurah Rai aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×