kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dituding Ruhut provokasi SBY, ini kata Syarief


Selasa, 23 Agustus 2016 / 15:26 WIB
Dituding Ruhut provokasi SBY, ini kata Syarief


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membantah telah memprovokasi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencopot Ruhut Sitompul dari Koordinator Juru Bicara Partai.

"Mekanisme yang mengawasi legislatif itu Dewan Kehormatan. Sekalipun saya Waketum saya tak punya wewenang untuk menilai anggota DPR," kata Syarief saat dihubungi, Selasa (23/8).

Syarif menegaskan bahwa Partai Demokrat adalah Partai modern. Semua keputusan, lanjut dia, diambil sesuai mekanisme yang berlaku.

"Tidak ada like and dislike. Pak SBY juga tidak bisa dipengaruhi siapapun dalam mengambil keputusan," ucap Syarief.

Syarief belum mengetahui apakah dirinya akan mengikuti langkah Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin yang berencana melaporkan Ruhut ke MKD.

Sebab, Syarief mengaku belum membaca berita soal Ruhut yang menyebut namanya. "Saya belum baca sendiri soalnya. Saya akan lihat dulu," ucap Syarief.

Ruhut Sitompul sebelumnya menuding pencopotannya dari Demokrat lantaran dirinya kerap bersuara lantang dalam kasus Putu Sudiartana.

"Ini semua bermula dari para pembisik-pembisik itu, Amir Syamsuddin, Syarief Hasan. Ingat waktu itu Amir Syamsuddin bikin konferensi pers soal Putu, dia kumpulkan semua jubir dan aku sebagai koordinator malah tidak diajak? Mereka malah membela Putu, sementara aku dari awal bilang, 'Pecat!', aku bela KPK," ujar Ruhut saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Ruhut mengaku, dirinya selalu terdepan dalam membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia meyakini bahwa Putu Sudiartana bersalah lantaran terjaring dalam OTT.

Sementara itu, dalam konferensi pers tersebut sejumlah petinggi partai dipimpin Amir, sebut Ruhut, mempertanyakan sikap KPK. 

Amir keberatan dituding memprovokasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencopot Ruhut dari jabatan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat.

(Baca: Bantah Provokasi SBY, Amir Syamsuddin Ancam Laporkan Ruhut ke MKD)

Selain Amir, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan juga mendapat tudingan serupa. "Ini cara dia melecehkan beberapa kader utama Partai Demokrat sangat mungkin kami laporkan ke MKD secara pribadi," kata Amir kepada Kompas.com, Selasa (23/8). (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×