kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditjen perkebunan alokasikan dana Rp 2,7 triliun untuk benih dan pupuk


Senin, 15 Januari 2018 / 21:50 WIB
Ditjen perkebunan alokasikan dana Rp 2,7 triliun untuk benih dan pupuk
Aktivitas di lahan pertanian


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kemtan) mendapatkan anggaran dana sebesar Rp 2,7 triliun. Dana ini dialokasikan untuk benih dan pupuk tanaman perkebunan seperti rempah-rempah, tanaman semusim, tanaman penyegar dan tanaman tahunan.

"Dana tersebut ntuk perkebunan dalam arti luas, bukan hanya untuk rempah-rempah tetapi ada juga untuk kakao, karet, kopi dan lainnya," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kemtan, Bambang, Senin (15/1).

Menurut Bambang, dana tersebut disalurkan secara bertahap. dari dana Rp 2,7 triliun tersebut, dana sebesar Rp 1,6 triliun didapat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara dana sebesar Rp 1,1 triliun dianggarkan dalam APBN-P.

"Dari APBN 2018 ini sebesar Rp 1,6 triliun dulu untuk 43 juta bibit dan pupuk. Ini kan perintah pak presiden untuk memenuhi kebutuhan bibit. Nanti kekurangannya persiapannya dari APBN-P," tambah Bambang.

Kata Bambang, benih dan pupuk merupakan hal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Benih tersebut juga akan digunakan untuk peremajaan serta untuk perluasan kebun baru.

Menurut Bambang, dana sebesar Rp 2,7 triliun tergolong kecil, lantaran dana yang dihasilkan dari komoditas perkebunan sangat besar. "Dana Rp 2,7 triliun itu masih kecil. kontribusi perkebunan kan Rp 429 triliun," tambah Bambang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×