Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Keputusan Presiden Joko Widodo untuk merombak jajaran menteri di kabinetnya meimbulkan optimisme. Salah satunya di bidang ekonomi, yakni dengan masuknya nama Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa tim ekonomi saat ini lebih kuat. Tidak hanya Kementerian Keuangan, tapi posisi di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian diduduki oleh orang-orang yang berkompeten.
"Tolong jangan dilihat satu orang (Sri Mulyani), dengan tim ekonomi sekarang mestinya cara pandangnya tidak terlalu berbeda satu sama lain," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/7).
Dirinya mengatakan, saat ini Darmin sedang fokus terhadap kebijakan jangka menengah untuk pangan. Tujuannya agar Indonesia memiliki kebijakan pangan yang jelas, khususnya berkaitan dengan beras, daging, gula, jagung dan bawang.
"Ekonomi bukan persoalan keuangan dan Bappenas. Ekonomi meliputi perdagangan, industri, pertanian dan infrastruktur itu. Sebagian ke Kemenko Maritim, tapi kita duduk sama-sama," lanjutnya.
Yang jelas, dirinya mengatakan bahwa pemerintah belum ada merevisi target pertumbuhan. Saat ini ekonomi dunia masih belum baik, dan ekonomi Indonesia tidak boleh terseret. "Ekonomi Indonesia harus lebih baik dari kuartal per kuartalnya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
