kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPTJ akan tata 17 stasiun kereta di Jabodetabek


Minggu, 03 Desember 2017 / 16:21 WIB
BPTJ akan tata 17 stasiun kereta di Jabodetabek


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan melakukan penataan di 17 stasiun Kereta Rell Listrik (KRL) Jabodetabek. Stasiun-stasiun tersebut merupakan titik -titik kemacetan karena perpindahaan penumpang ke moda transportasi lainnya.

"Sebelumnya, terjadi kemacetan yang diakibatkan oleh banyak ojek online yang menunggu pengguna KRL di ruas jalan sekitar stasiun," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam keterangan resminya, Minggu (3/12).

Ketujubelas stasiun yang akan ditata tersebut adalah stasiun Jatinegara, Sudirman, Juanda, Tanah abang, Depok Baru, Pasar Minggu, Cawang, Manggarai, Kebayoran, Cikini, Jakarta Kota, Duren Kalibata, Palmerah, Grogol, Tebet, Klender, dan Karet.

Stasiun pertama yang ditata oleh BPTJ adalah Stasiun Sudirman. Bambang bilang, stasiun ini merupakan salah satu stasiun terpadat dengan jumlah commuter mencapai 60.000 orang per hari.

Penanganan kemacetan dilakukan dengan memindahkan lokasi menunggu ojek online di ruas jalan ke bangunan bekas Pasar Blora. Stasiun kedua yang sekarang sedang ditangani yaitu Stasiun Manggarai dan sudah dikoordinasikan dengan pihak DAOP I, PT KAI, Dishub DKI dan pihak terkait lainnya.

Penataaan stasiun-stasiun tersebut merupakan salah satu terobosan yang dilakukan BPTJ untuk menekan kerugian akibat kemacetan lalu lintas di Jabodetabek yang saat ini mencapai Rp 100 triliun per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×