Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,05%, berada di batas bawah kisaran proyeksi tahun ini sebesar 5%-5,4%. Angka itu persis dengan proyeksi terakhir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, tetapi jauh di bawah target pemerintah dalam APBN-P 2017 sebesar 5,4%.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal ketiga 2017 telah mencapai 5,06%. Khusus di kuartal keempat tahun ini, BI juga memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1%.
"Sehingga keseluruhan tahun 2017 ekonomi Indonesia di kisaran 5,05%," kata Agus saat konferensi pers di kantornya, Kamis (28/12).
Lebih lanjut Agus mengatakan, di tahun ini investas, ekspor, dan impor Indonesia mengalami perbaikan. Perbaikan ekspor dan impor sejalan dengan perbaikan peningkatan volume perdagangan dunia menjadi 4,2% di tahun ini dari 4,1% di 2016 lalu.
Perbaikan ekspor tersebut, juga didorong oleh naiknya harga komoditas Indonesia di tahun ini mencapai 22%, jauh lebih baik dibanding tahun 2016 yang hanya sebesar 5,4%. Kenaikan ini diperkirakan berlanjut di tahun depan meski kenaikannya jauh lebih lambat, hanya 0,5%.
Sementara itu, kenaikan impor di tahun ini menunjukkan dunia usaha mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi siklus bisnis berikutnya. "Jadi kami nanti akan melihat, BI melihat di 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan ada di kisaran 5,1%-5,5%," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
