kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bagaimana kondisi Novel Baswedan di hari ke-22?


Rabu, 03 Mei 2017 / 11:23 WIB
Bagaimana kondisi Novel Baswedan di hari ke-22?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hari ini, Rabu (3/5), merupakan hari ke-22 sejak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapatkan serangan secara fisik.

Novel disiram cairan kimia pada 11 April lalu.

Kondisi mata kiri Novel yang sebelumnya terluka parah, mulai menunjukkan perkembangan yang lebih baik.

"Untuk mata sebelah kiri mulai tampak kornea hitam hidup, tapi lambat, karena pada mata kiri supply darah dan oksigen baru mulai ada. Penumpukan kalsium pada selaput mata sebelah kiri ini mulai berkurang akibat penggunaan obat," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Rabu (3/5).

Menurut Febri, pada pemeriksaan mata yang dilakukan Selasa (2/5) kemarin, tim dokter melakukan serangkaian tindakan medis.

Pertama, dokter melakukan analisa langsung terhadap kedua bola mata menggunakan alat periksa mata manual.

Kemudian, memberikan cairan kimia terhadap kedua bola mata, untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna, serta memberikan eye drop dan pengecekan tekanan pada mata.

Selain itu, dilakukan pemasangan lensa pada mata kanan.

Menurut Febri, beberapa jenis obat mulai dikurangi. Namun diseimbangkan dengan tambahan obat tetes mata yang lain.

"Menurut dokter, diperlukan kesabaran dan waktu untuk pemulihan, terutama untuk mata kiri," kata Febri.

Sementara, mata kanan Novel kondisinya terus membaik.

Aliran darah dan oksigen di mata kanan semakin membaik dan diharapkan dalam waktu 2 pekan ada pertumbuhan kornea yang signifikan.

"Pihak keluarga dan tentu saja KPK berharap pelaku penyerangan dan aktor intelektual penyerangan ini dapat segera diungkap," kata Febri.

Penyiraman air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017 oleh orang tidak dikenal seusai shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.

Penyiraman itu diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×