kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggaran Kemko Maritim Rp 300 miliar, disebut sekelas anggaran direktorat


Kamis, 07 Juni 2018 / 15:35 WIB
Anggaran Kemko Maritim Rp 300 miliar, disebut sekelas anggaran direktorat
ILUSTRASI. Pemerintah Canangkan Pelabuhan Merah untuk Ekspor Impor


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman mendapatkan pagu indikatif untuk anggaran 2019 sebesar Rp 300,29 miliar.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (7/6).

Luhut bilang, jumlah tersebut menurun dari pagu anggaran 2018 sebesar Rp 15,34 miliar. "Di 2018 alokasi anggarannya Rp 300,3 miliar," katanya.

Alokasi itu setidaknya anggaran itu akan dikerahkan untuk dua hal. Pertama, pelaksanaan kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan pembangunan kemaritiman terutama untuk mengawal sasaran dan target yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019 di Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 yang dilaksanakan oleh Kementerian yang dikoordinasikan agar seluruhnya dapat tercapai.

Kedua, untuk pelaksanaan tugas-tugas strategis lainnya yang diberikan kepada Kemenko Bidang Kemaritiman. Luhut juga merinci, anggaran 2019 itu akan digunakan untuk mendukung manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di Sekretariat dan Inspektorat Kemenko sebesar Rp 175,77 miliar.

Serta koordinasi pengembangan kebijakan kemaritiman di empat deputi Kemenko sebesar Rp 124,51 miliar. Jumlah penganggaran itu sendiri setidaknya mendapat pujian dari salah satu anggota dewan. Pasalnya, besaran anggaran Kemenko Maritim seperti anggaran sekelas direktorat jendral.

"Yang diurus banyak tapi anggarannya kecil kayak direktorat, kalau semua kementerian seperti ini maka akan ada penghematan biaya negara yang luar biasa," ungkap salah satu dewan tersebut.

Menurut Luhut jumlah tersebut sudah sangat cukup di tahun depan. "Menurut saya ini sudah sangat cukup, kalau terlalu banyak nanti pertanggungjawabannya berat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×