Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) telah menyampaikan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) Anggaran Operasional Tahun 2018 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, dalam anggaran tersebut pihaknya memperkirakan dari sisi penerimaan akan ada peningkatan. Sedangkan di sisi pengeluaran, akan lebih rendah dari prognosa tahun 2017.
“Dan ini membukukan juga suatu surplus,” katanya. Agus menyebut, angka suprlus itu sendiri sekitar Rp 16 triliun.
Pada tahun lalu, anggaran penerimaan operasional BI disetujui Rp 21,22 triliun dan anggaran pengeluaran operasional disetujui sebesar Rp 9,87 triliun.
“Perencanaan tahun 2018 kami sudah suguhkan ke dalam dokumen. Kami harapkan seandainya anggaran ini disetujui akan membuat BI bekerja dengan baik untuk menjalankan fungsi moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, dan peredaran uang rupiah,” ujar dia.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, DPR mengapresiasi menyampaian anggaran dari BI ini. “Prinsipnya kami apresiasi adanya suatu tradisi baru dari BI yang menyampaikan anggaran BI secara rutin tiap tahunnya. Ini adalah suatu rangkaian proses pembahasan anggaran 2018,” ucapnya.
Penyampaian RATBI tersebut menjadi wujud pelaksanaan amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009. Pasal 60 ayat (3) UU Bank Indonesia mengatur bahwa Rencana ATBI Operasional yang telah ditetapkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia wajib disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk mendapatkan persetujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
