Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah tudingan Ketua Dewan Kehormatan partainya, Amien Rais yang menyebut dirinya bersandiwara menjajaki komunikasi dengan kubu Joko Widodo ( Jokowi ). Menurut Zulkifli dirinya hanya berbeda cara dalam menjajaki komunikasi politik.
Zulkifli mengatakan ia bukan hanya menjabat sebagai Ketua partai, melainkan juga Ketua MPR yang memiliki peran menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu komunikasi poltik yang dilakukannya pun bersifat merangkul.
"Memang beda cara, saudara-saudara. Saya masih ketua MPR, tentu harus merangkul, menjahit merah putih, memperkuat persatuan, ketua MPR itu mempunyai tanggung jawab menjaga persatuan, memperkokoh persatuan kita," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, ( 27 /4).
Menurutnya jangan sampai gelaran Pemilu yang sejatinya merupakan pesta demokrasi masyarakat justru menimbulkan perpecahan di masyarakat. Perpecahan tersebut akan menyebabkan cita cita pembangunan bangsa tidak terwujud.
"Pilpres itu sesuatu yang biasa. Tiap lima tahun ada, Pilgub tiap lima tahun ada. Jangan sampai gara-gara Pilpres, Pilgub, persatuan kita koyak, bermusuhan, berseteru. Ini yang dijaga oleh ketua MPR. Oleh karena itu pernyataan pernyataan saya harus terukur dan merangkul," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN) Amien Rais menegaskan partainya tidak akan mendukung Joko Widodo ( Jokowi ) pada Pemilu Presiden 2019 mendatang
Adapun menurut Amien, manuver Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sering mengatakan PAN berpeluang merapat ke Jokowi hanya sebuah sandiwara.
"Saya lebih tahu dari pak Zulkilfi,maaf. karena saya mendirikan partai. saya keliling kemana-mana. umat PAN di bahwa emoh pada Jokowi titik. Pak Zulkifli bermanuver itu hanya sandiwara saja yah,"kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (26/4).
Dalam beberapa kesempatan Zulkifli sering mengatakan bahwa masih banyak kemungkinan Partainya dalam menentukan arah koalisi di Pemilu 2019.
Baik itu merapat kepada kubu Joko Widodo seperti sekarang ini di mana PAN menempatkan satu menterinya di pemerintahan, maupun merapat ke kubu Prabowo Subianto.
Pada akhir Maret lalu, Zulkifli mengatakan bahwa peluang PAN merapat ke kubu Jokowi lebih besar. Karena Jokowi merupakan calon petahana.
"Ya itu (koalisi) penjajakan dulu, ketemu-ketemu dulu. Pak Jokowi tentu kan peluangnya incumbent besar, menjadi pertimbangan kit," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa lalu, (27/3).
Amien mengatakan keputusan PAN tidak mendukung Jokowi bukan berdasarkan keputusannya ataupun Zulkifli Hasan. Melainkan keputusan kader PAN yang sudah bisa terbaca dan akan diresmikan pada Rakernas, Juni atau Juli mendatang.
"Keputusannya bukan pak Zulifli, bukan saya, tapi di Rakernas akhir Mei nanti, saya sudah membaca sudah ada keputusannya nanti, masa saya tidak bisa baca orang PAN yah," pungkasnya. (Taufik Ismail)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zulkifli Bantah Tudingan Amien Rais Dirinya Sandiwara Jajaki Komunikasi dengan Kubu Jokowi,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
