kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ambil peluang dari naiknya peringkat daya saing


Minggu, 04 Juni 2017 / 17:20 WIB
Ambil peluang dari naiknya peringkat daya saing


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah pengumuman investment grade dari Standard and Poor's (S&P), Indonesia kembali mendapat berita baik. Kali ini, sekolah bisnis internasional IMD, mengumumkan peringkat daya saing Indonesia membaik.

Dalam The 2017 IMD World Competitiveness Yearbook, Indonesia menempati urutan 42 dalam daftar peringkat daya saing, naik enam tangga dari tahun 2016. Sebelumnya, tahun 2014 Indonesia sebenarnya sudah peringkat 37, tetapi kemudian merosot ke peringkat 48 pada tahun 2016.

Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan, tentu prospek investasi akan lebih baik dengan kenaikan peringkat ini karena relatif terhadap negara lain, tingkat daya saing Indonesia sudah lebih baik.

Namun demikian ia menilai bahwa daya saing investasi yang membaik bukanlah tujuan akhir. Pasalnya pemerintah harus memastikan bahwa momentum tersebut bisa menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja Indonesia yang berlimpah.

“Investasi yang masuk ke Indonesia jangan hanya ditujukan untuk mendukung Indonesia yang hanya menjadi pasar dari produk impor,” kata Rangga.

Artinya, ia menilai bahwa kemampuan Indonesia dalam memproduksi barang bernilai tambah tinggi harus ditingkatkan sehingga porsi pendapatan yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia akan lebih besar.

Adapun menurut Rangga perbaikan infrastruktur dan perbaikan tingkat kemudahan berbisnis harus terus diperbaiki, “Termasuk juga pemberantasan korupsi,” ucapnya.

Ekonom Bank Central Asia David Sumual, menilai, meski hanya naik tipis, kenaikan tren ini menjadi pertanda bahwa pemerintah sudah membuat kebijakan yang tepat. Kini tinggal pemerintah melanjutkan kebijakan yang ada agar persepsi investor dan lembaga internasional makin membaik terhadap Indonesia.

“Pemerintah harus fokus pada penyelesaian 14 paket kebijakan yang sudah keluar. Laksanakan kebijakan tersebut secara konsisten, baik di pusat maupun daerah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×