kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Afsel bidik proyek infrastruktur Kalimantan


Kamis, 09 Maret 2017 / 13:36 WIB
Afsel bidik proyek infrastruktur Kalimantan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah sedang menjajaki kerja sama dengan Afrika Selatan dalam berbagai bidang. Salah satunya di jajaki adalah di bidang transportasi udara dan perkeretaapian.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden Joko Widodo tengah melakukan penjajakan kerja sama di berbagai bidang dengan Presiden Afrika Selatan, Jacob Gedleyehlekisa Zuma.

"Saya mendapat kehormatan untuk melepas kepulangan Presiden Afsel usai menghadiri perhelatan pertemuan negara-negara lingkar Samudera Hindia (IORA) kemarin. Presiden dan delegasi Afsel menyatakan senang berkunjung ke Indonesia dan mengapresiasi pemerintah Indonesia. Beberapa hal yang akan kita jajaki dengan Afsel adalah kerja sama bidang penerbangan, dan perkeretaapian di Kalimantan," jelas Budi dalam keterangan resminya, Kamis (9/3).

Budi mengungkapkan, saat ini sudah ada perusahaan Afrika Selatan yang tertarik untuk berinvestasi membangun perkeretaapian di Kalimantan untuk angkutan batubara. Maklum, sektor pertambangan di Afrika Selatan sudah maju. Kementerian Perhubungan akan mengkaji lebih dalam kerja sama tersebut dan membahas secara detail perjanjian atau MoU dengan Afsel agar semuanya jelas.

Sementara di sektor udara, Budi mengatakan pemerintah Indonesa akan melakukan peningkatan kerja sama di bidang penerbangan dengan Afrika Selatan. Presiden Jokowi menginginkan Indonesia bisa menjadi hub Afsel ke negara-negara Asia, sebaliknya Indonesia akan menjadikan Afsel sebagai hub Indonesia ke negara-negara Afrika.

Sementara Dubes Indonesia untuk Afsel Suprapto Martosetomo yang mendampingi Menhub melepas kepulangan Presiden Afsel mengatakan, banyak sekali peluang bisnis dengan Afael yang bisa dimanfaatkan Indonesia."Afsel sudah maju dalam teknologi. Untuk sektor kereta api kita bisa masuk kesana melalui Inka, untuk mengembangkan sektor perkeretaapian di Afsel," jelasnya.

Sebagai informasi, kerja sama Indonesia dengan Afrika Selatan khususnya di sektor transportasi udara sudah dimulai sejak tahun 1997. Pada tahun itu telah dilakukan penandatangan perjanjian induk pembukaan hubungan udara kedua negara.

Berlanjut pada tahun 2013, kedua negara melakukan penandatangan MoU terkait pengaturan hak-hak angkutan udara. Isi dari MoU tersebut yaitu membuka rute penerbangan Indonesia-Afrika dengan frekuensi 7x seminggu.

Kedua negara sepakat membuka seluruh akses penerbangan melalui bandara-bandara Internasional yang ada. Afsel sendiri memiliki tiga bandara Internasional utama yaitu, Bandara Internasional Cape Town, Bandara Internasional Tambo (Johannesburg), dan Bandara Internasional Durban.

Namun, sampai saat ini belum ada maskapai penerbangan yang melayani penerbangan antar kedua negara, baik itu dari maskapai nasional maupun maskapai Afrika selatan.


Indonesia Jajaki Kerjasama Transportasi Udara dan Perekeretaapian dengan Afrika Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×