kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Destinasi wisata butuh anggaran Rp 200 T


Selasa, 25 Oktober 2016 / 14:37 WIB
10 Destinasi wisata butuh anggaran Rp 200 T


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Nafsu besar pemerintah untuk mengembangkan sepuluh kawasan destinasi wisata belum didukung anggaran. Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan, kebutuhan investasi yang diperlukan untuk pengembangan kawasan wisata tersebut mencapai Rp 200 triliun.

Kebutuhan tersebut, rencananya akan dipenuhi dari dua sumber pendanaan. Pertama, dari dana pemerintah sebesar Rp 100 triliun. Kedua, sebesar Rp 100 triliun lainnya dari investasi swasta.

Tapi dari total kebutuhan tersebut, sampai saat ini belum terpenuhi. Untuk investasi pemerintah misalnya, baru tercukupi Rp 30% dari total kebutuhan, atau Rp 30 triliun.

"Karena per tahun hanya disediakan Rp 6 triliun," katanya di Kantor Staf Kepresidenan, Selasa (25/10).

Sementara itu, dari sisi swasta, Arief mengatakan, hanya mampu terpenuhi US$ 5 miliar selama lima tahun. Untuk mengatasi masalah pendanaan tersebut, pemerintah sebenarnya telah menggandeng Bank Dunia.

Bank Dunia juga telah mau menyediakan dana US$ 200 juta. Dana itu untuk pengembangan tiga destinasi wisata; Borobudur, Mandalika dan Toba. "Tapi tetap, kurangnya banyak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×